Ini dia Teknologi Canggih di Balik Pembuatan Film 'Jurassic World'

Blog Lumajang - Film Jurassic World telah diputar dan memecahkan rekor box office terbesar sepanjang masa, meraup USD 525 juta di minggu pembukaan. Banyak orang sepertinya penasaran dengan cerita baru soal dinosaurus ini, hewan purba penguasa bumi jutaan tahun lampau.



Jurassic Park edisi pertama keluar tahun 1993 atau lebih dari 20 tahun lampau. Pada waktu itu, penampilan para dinosaurus di dalamnya sudah cukup bikin kagum meski jika diamati, terlihat belum begitu halus. 

Saat ini, teknologi komputer untuk menciptakan dinosaurus di Jurassic World sudah tentu jauh lebih canggih. Meski begitu, semuanya tetap tergantung pada keterampilan para animator untuk membuat dinosaurus menjadi nyata.

"Sesungguhnya tak begitu jauh berbeda. Memang lebih intuitif daripada sebelumnya. Tool-nya lebih baik, software animasi, storage dan segala macam hal teknis meningkat signifikan. Tapi keterampilan animator dan direktur teknis itu juga penting," ucap Phil Tipper, ahli efek khusus di Jurassic World yang pernah memenangkan Oscar.

Pada Jurassic Park edisi pertama, tim pembuat film yang dipimpin sutradara Steven Spielberg menggunakan kombinasi film stop motion dan teknologi computer generated images (CGI) yang masih belum begitu maju. Sekarang dengan CGI yang berkembang pesat, menonton dinosaurus di Jurassic World sungguh seperti nyata. 

Tapi tidak semua dinosaurus di Jurassic World diciptakan dengan teknik CGI. Selain CGI, diperlukan juga rekaan dinosaurus dalam bentuk animatronic, yang juga digunakan di film-film sebelumnya. 

Animatronic adalah semacam robot yang dibuat seperti nyata dan bisa bergerak dengan bantuan komputer. Robot ini dibutuhkan dalam rekaman antara aktor dan dinosaurus dalam jarak dekat sehingga terlihat lebih nyata.

"Kami menggunakan banyak teknik berbeda dalam film ini dan animatronic adalah salah satu hal yang kami butuhkan ketika aktor berdekatan dengan hewan ini," kata sutradara Jurassic World, Colin Trevorrow yang dikutip detikINET dari News.com.au, Selasa (16/6/2015).

Hasilnya sendiri memang sangat keren. Semua dinosaurus yang ditampilkan di Jurassic World tampil begitu nyata dan natural, seolah-olah mereka memang masih ada.

Semua adegan yang melibatkan dinosaurus tampak smooth, perlu ketelitian ekstra untuk melihat kalau semuanya hanya rekaan komputer. Para pemerannya pun pandai berakting sehingga benar-benar berbaur dengan dunia dinosaurus.

Tapi tidak semua terkesan dengan penampilan dinosaurus di Jurassic World. Beberapa pakar paleontologi menilai beberapa wujud dinosaurus itu tidak akurat, tidak sesuai dengan gambaran yang dihasilkan di dunia sains.

Tapi bagaimanapun, kemunculan Jurassic World menimbulkan ketertarikan kembali pada dunia dinosaurus. Apalagi film terakhir sebelum Jurassic World yakni Jurassic Park III, dirilis pada tahun 2001 alias 14 tahun lampau.

Refrensi : http://www.owtop.blogspot.com/2015/06/ini-dia-teknologi-canggih-di-balik.html

Ditulis Oleh : Blog Lumajang Hari: Rabu, Juni 17, 2015 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar